Baca : Filipi 4:6

Seorang bayi wanita ini disembuhkan dari Pneumonia. Dokternya menganjurkan agar setiap hari ia diberi makan sebutir telur rebus. Tetapi keluarga itu tidak mampu membelinya. Maka salah seorang anak kecil dengan polos berkata, ”Baiklah, marilah kita berdoa untuk sebutir telur setiap hari selama seminggu dan melihat apa yang akan terjadi”. Maka mereka berdoa, sebelum sarapan pada pagi itu.

Sekitar pukul sepuluh Ibu anak itu mendengar ayam berkotek dari semak-semak sekitar rumah mereka. Di sana, di bawah pohon yang rindang tampaklah seekor ayam merah sedang bertelur. Ia meletakkan telurnya, lalu pergi menghilang dari pandangan.

Malam itu keluarga itu bersyukur kepada Allah atas peristiwa kejutan itu. Tetapi kemudian, pada pagi berikutnya, hampir pada waktu yang sama, ayam betina merah itu datang kembali dan berkotek serta meninggalkan sebutir telur, lalu pergi menghilang lagi. Ia melakukan itu setiap hari selama sepekan penuh. Sejak itu, bayi itu sembuh.

Maka ayam betina merah itupun tidak pernah muncul lagi ke tempat itu, dan mereka tidak pernah lagi melihatnya.

(Josephine Kuntz dalam Guideposts)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *