TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.
( Keluaran 13:21-22 )

“Beritahukanlah kepada saya visimu, maka saya akan beritahukan mengenai masa depanmu!”

Setiap kita tentu merindukan untuk mengalami sesuatu yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Tentu ingin lebih baik dari nilai studi sebelumnya, penghasilan yang lebih tinggi, jabatan yang semakin meningkat atau pelayanan yang lebih berkembang. Ketika kita merenungkan peristiwa perjalanan umat Tuhan yang keluar dari Tanah Mesir ke Tanah Kanaan, maka kita akan menemukan beberapa hal penting yang harus kita perhatikan agar berhasil melalui tahun 2009 dengan gemilang.APA ITU MESIR APA ITU KANAAN
Di Mesir umat Tuhan menderita 430 tahun dalam perbudakan, kemiskinan, ketertekanan, kelaparan dan jauh sekali dari apa yang disebut kebebasan serta kelimpahan (Keluaran 12:40-41). Jeritan penderitaan mereka telah sampai kepada Allah sehingga Ia memerintahkan Musa untuk membawa umat-Nya keluar dari sana menuju ke Tanah Kanaan yang merupakan gambaran dari kelepasan, kesuksesan, berkat serta kelimpahan. Firman Allah menyatakan bahwa Tanah Kanaan adalah tempat yang berlimpah susu dan madunya (Keluaran 3:16-17)atau tempat penuh kemaksimalan. Allah mau kita pun mengalami keberhasilan dan kehidupan yang lebih baik di tahun 2009 ini. Berikut ini kita dapat memperhatikan beberapa hal penting yang harus diperhatikan untuk menemukan keberhasilan kita.

EMPAT LANGKAH MENUJU KEBERHASILAN
1. Ketergantungan akan Allah (Kel. 16:13, 31,35)
Ketika umat Tuhan keluar dari Tanah Mesir Allah menyertai mereka dengan Tiang Awan dan Tiang Api juga makanan Manna setiap harinya. Di sini sungguh kita dapat melihat bahwa Allah mau umat-Nya sangat bergantung dengan-Nya. Hanya orang-orang yang hidup bersama Tuhan saja yang akan tetap bertahan hidup dan tiba di tujuan dengan selamat. Dalam Yohanes 15:5 dikatakan “Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa”. Hal sangat penting untuk tetap dipertahankan sebab ada banyak yang berpikir bahwa tanpa Tuhan Ia akan berhasil untuk memperoleh apa yang diharapkannya. Memang ada sebagian orang yang bisa memperoleh apa yang diharapkannya tanpa Tuhan, namun itu sifatnya hanyalah sementara dan tidak membawa damai sejahtera.
2. Kelepasan akan dosa dan keterikatan masa lalu
Ternyata keterikatan akan dosa dan masalah di kehidupan lalu akan sangat mempengaruhi seseorang untuk menerima berkat Tuhan saat ini dan juga saat akan datang. Ada banyak umat Tuhan yang keluar dari Mesir, tapi tidak semua mereka dapat tiba di tujuan seperti yang diharapkan. Ternyata sebagian mereka masih hidup di masa lalu. Berulang-ulang mereka membandingkan dirinya dengan kehidupan Mesir yang telah ditinggalkan, bahkan ada yang menyesal dan marah kepada Musa yang telah membawa mereka keluar dari Mesir. Sebagian lagi dari mereka bahkan berpikir untuk kembali saja ke Mesir. Kalau kita mau berhasil, lupakanlah masa lalu kita yang kelam dan arahkanlah perhatian kita kepada Yesus seperti yang dinyatakan oleh Rasul Paulus dalam Filipi 3:13-14.
3. Kepatuhan akan firman-Nya (Keluaran 15:29)
Dalam setiap kegiatan Allah selalu menyampaikan firman-Nya untuk diikuti oleh setiap umat-Nya. Sikap yang sangat nyata dapat kita lihat dalam perjalan umat Tuhan ini. Setiap tiang awan/api berangkat merekapun harus berangkat dan setiap tiang awan/api itu berhenti maka umat Tuhan juga harus berhenti. Ada begitu banyak firman-Nya disampaikan melalui hamba-Nya Musa untuk diikuti oleh umat-Nya. Dan Tuhan berjanji untuk tidak menimpakan penyakit manapun yang telah ditimpakan kepada bangsa Mesir (10 tulah mengerikan). Jadi, sebenarnya cukup mudah untuk kita dapat menerima keberhasilan dari Allah, patuhi saja firman-Nya. Matius 6:33 mengajarkan kepada kita untuk mencari kerajaan Allah dan kebenaran-Nya terlebih dahulu, maka semuanya akan ditambahkan ke dalam hidup kita. Tuhan mau kita bukan hanya menjadi pendengar-pendengar firman Allah saja tapi menjadi pelaku-pelaku firman-Nya
4. Keyakinan Akan Tujuan (Keluaran 3:16-17)
Keyakian akan tujuan merupakan hal penting lain untuk kita dapat berhasil mendapatkan apa yang kita harapkan. Dalam perjalanan umat Tuhan ini kita melihat bahwa ada banyak yang tidak berhasil memasuki tanah Kanaan adalah karena mereka kurang yakin akan tujuan yang telah Allah sediakan bagi mereka. Bahkan hingga diperbatasan tanah Kanaan pun banyak yang tidak percaya bahwa Tuhan akan memberikan tempat tersebut kepada mereka dan pandangan ini jelas terlihat juga dengan sebagian besar pengintai yang merasa pesimis bahwa Tanah Kanaan akan menjadi milik mereka. Firman Tuhan berkata: “Jika tidak ada wahyu maka liarlah rakyat (Amsal 29:18a). Rick Warren dalam bukunya The Purpose Driven Life juga menyatakan hal yang sama bahwa penting sekali semua manusia akan memiliki kehidupan yang digerakan oleh tujuan yang benar. Seorang yang tidak mempunyai tujuan hidup adalah seorang yang paling malang di dalam dunia ini. Ia seperti seorang yang sedang mengejar seekor kupu-kupu yang terbang kian kemari. Mungkin satu kali ia berhasil untuk mendapatkannya, namun ia akan cukup letih dalam usaha untuk meraihnya. Saya telah melihat begitu banyak umat Tuhan yang akhirnya menemukan kegagalan dalam keluarga, bisnis, studi bahkan pelayanan adalah karena mereka tidak memiliki keyakinan akan tujuan hidupnya. Di dalam kelas pemuridan yang saya bina, selalu saya berkata kepada peserta: “Beritahukanlah kepada saya visimu, maka saya akan beritahukan mengenai masa depanmu!”Jika sungguh-sungguh memperhatikan keempat hal ini, maka kita akan melihat apa yang kita harapkan akan sungguh dinyatakan dalam hidup kita. Saya percaya tanah yang berlimpah susu dan madunya akan sungguh diberikan oleh-Nya bagi kita. Percayalah bahwa tahun ke depan akan menjadi tahun yang penuh kelimpahan dan terobosan yang dasyat.

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *