Hanyalah orang percaya yang dapat menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh
Tidak perlu sebuah bangunan gereja lebih dahulu untuk dapat menyembah Tuhan (Mat. 18:20; KPR. 11:24)
Tidak ada gaya ibadah yang paling benar (Yoh. 4:24)
Orang non Kristen dapat melihat orang percaya beribadah
Kebutuhan orang percaya dan orang yang tidak percaya tumpang tindih
Ibadah merupakan kesaksian yang mengandung kuasa bagi orang yang belum percaya khususnya apabila hadirat Tuhan dapat dirasakan dan khotbahnya dapat dimengerti
Dalam rangka membuat kebaktian lebih mudah diikuti oleh orang yang belum percaya, kita tidak perlu mengorbankan kebaktian yang berarti
Adalah sangat baik untuk membuat kebaktian secara spesifik sesuai dengan tujuannya
Kebaktian yang ditujukan untuk orang yang belum percaya merupakan kebaktian penginjilan pribadi yang bersifat ‘supplement’ dan bukan untuk menggantikan kebaktian rutin
Tidak ada aturan pokok untuk menciptakan kebaktian bagi orang yang belum percaya
Diperlukan orang Kristen yang dewasa dan tidak mementingkan diri sendiri untuk dapat menciptakan kebaktian yang berarti bagi orang yang belum percaya
Tuhan mengharapkan kita untuk peka terhadap kebutuhan orang non Kristen yang hadir dalam kebaktian
No comment