Nats : Yakobus 1: 13-15

Seekor burung Kutilang yang sedang terbang sangat tinggi, melihat sesuatu yang sedang bergerak di bawah, di. sebuah kebun. Karena ingin tahu ia terbang menurun agar bisa melihat dengan lebih jelas. Dia melihat bahwa itu adalah sebuah kereta yang ditarik seekor kucing yang berteriak-teriak terus, “Cacing segar dijual! Cacing segar dijual!”

Merasa tertarik, burung itu hinggap di jalan – tapi di jarak yang cukup aman. Dia bertanya dengan apa cacing itu bisa dibeli dengan apa.

Tiga Ekor cacing bisa dibeli dengan satu bulu dari sayapmu, kata kucing itu. Burung itu memikirkan tawaran itu, lalu memberi satu bulunya dan menyantap cacing yang nikmat itu.

Kemudian dia terbang, berputar-putar lagi… tapi bayangan cacing yang lezat itu membuatnya turun kembali ke kereta itu. Kali ini ia membeli sebanyak dua kali lipat dari pembelian pertama. Hal yang sama juga terjadi beberapa kali lagi.

Tapi kucing itu terus memperhatikannya. Ketika kekuatan Sayap terbangnya sudah tidak ada, burung itu tidak mampu lagi terbang, ketika kucing itu menerkamnya dan dia binasa di kebun itu… di mana godaan telah terlalu kuat baginya.

(Tonne)

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *