Sebagai panitia, saya bersyukur kepada Tuhan karena dipercayakan untuk mempersiapkan acara Champion Gethetring yang diselenggarakan pada tanggal 21 Juli 2009 di Aula Hotel Avilla, Jl. Diponegoro Pangkalan Bun. Sebelum acara ini terselengara panitia bekerja keras untuk bergumul bagi setiap peserta yang akan hadir dalam acara. Persiapan demi persiapan diadakan disertai dengan doa puasa demi suksesnya ini. Puji Tuhan ada 85 peserta yang mendaftar dari Pangkalan Bun dan Nangabulik meskipun akhirnya saat daftar ulang menyusut menjadi 54 peserta, 13 orang fasilitator dan 2 orang pembicara, jadi total keseluruhannya adalah 79 orang. Pembicara yang melayani dalam camp ini adalah Pdt. Petrus Ariandi (Gembala Sidang GSJA Royal – Jakarta) dan Pdt. Freddy R. Sebayang (Gembala Sidang GSJA SKM – Pangkalan Bun).

Acara ini dimulai dengan pembagian kelompok dan perkenalan antara semua peserta kemudian dilanjutkan dengan pujian penyembahan. Sungguh hadirat Tuhan sangat terasa dalam acara ini. Session pertama dengan tema “ BAGAIMANA MEMILIKI HUBUNGAN INTIM DENGAN ALLAH BAPA? pun dibagikan. Tema mengenai pengenalan kita akan Bapa Sorgawi adalah topik yang penting sebab seringkali banyak anak Tuhan terhalangi menerima berkat Allah karena menjumpai karena karakter bapa jasmani yang buruk di hadapannya. Dan benar saja, setelah topik ini disampaikan banyak peserta yang mengalami masalah tidak memiliki hubungan baik dengan bapa jasmani mereka dan puji Tuhan mereka mengalami pemulihan.

Topik kedua yang dibahas adalah mengenai “KESEMBUHAN BATIN“. Ini topik yang menarik karena walaupun orang percaya telah diselamatkan tapi ternyata jiwanya ada banyak yang masih memerlukan pemulihan dari luka-luka batin. Ada banyak peserta yang mengalami luka batin dan membutuhkan pemulihan. Seorang ibu bersaksi bahwa ia mengalami luka batin karena suaminya selingkuh dan puji Tuhan setelah mengikuti CG ia mengalami pemulihan. Untuk mengalami pemulihan, kita harus menerapkan firman Allah yang berkata: “Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya ( Yakobus 5:16). Jadi jika kita terbuka, maka kita akan mengalami pemulihan dari-Nya.

Topik ketiga yang dibahas adalah mengenai “PELEPASAN“. KRISTUS BUKAN HANYA MEMBEBASKAN ORANG PERCAYA DARI DOSA TETAPI JUGA DARI IKATAN KUASA GELAP. Rupanya ada banyak peserta yang hadir pun sedang terikat dengan kuasa kegelapan sehingga ketika materi dibagikan dan tantangan disampaikan, ada begitu banyak peserta yang meresponinya dan maju untuk dilepaskan. Sungguh luar bisa pekerjaan Tuhan melalui pemaparan firman Allah yang saat itu dilayani oleh Pdt. Petrus Ariandi dan ini membawa pengaruh yang besar bagi peserta dan juga fasilitator yang hadir. Acara pun diakhiri pukul 16.30 wib dan sebelum topik terakhir dibagikan pada pukul 18.00 Wib semua peserta foto Bersama dan saling berkenalan satu dengan yang lainnya. Ini waktu yang dimanfaatkan untuk beristirahat sebelum akhirnya mengikuti session terakhir mengenai Baptisan Roh kudus yang dibawakan oleh Pdt. Freddy R. Sebayang.

Akhirnya topik terakhir pun disampaikan dan luar biasa pekerjaan dari Roh Kudus, karena hampir semua peserta yang hadir dilawat secara luar biasa oleh Roh Kudus. Mereka dibaptis Roh Kudus dan mulai berbicara bahasa-bahasa yang baru seperti yang diberikan oleh Roh Kudus kepada mereka untuk dikatakan (KPR 2:4). Ini sungguh lawatan Allah yang dasyat yang bukan saja memulihkan setiap peserta secara pribadi, melainkan juga memenuhi setiap peserta dengan kuasa pengurapan Roh Kudus.

Saya melihat dari awal sampai akhir CG, hadirat Tuhan sungguh bekerja dengan luar biasa. Banyak para peserta terbuka kepada fasilitatornya dan Tuhan sehingga pemulihan pun terjadi. Saya sebagai fasilitator yang menangani anak-anak muda dewasa, melihat keterbukaan mereka semua yang luar biasa. Ada seorang peserta yang memiliki kepahitan dengan papahnya dan selama ini tidak bisa mengampuni, namun setelah mengerti kebenaran ‘ia harus mengampuni papahnya’, ia pun langsung bertindak. Sehari setelah acara dia pun sms saya sebagai fasilitatornya dan berkata bahwa sudah mengampuni papahnya dan sekarang sudah memiliki hubungan yang baik. Ia berkata sekarang sudah lega dan bisa pergi Sekolah Alkitab tanpa kepahitan lagi.

Seorang peserta bernama Maria Pirong menyatakan kesaksiannya bahwa ia mengucapkan syukur terus menerus kepada Tuhan dan seluruh panita CG yang telah bekerja keras sehingga bisa mengikuti acara ini. Dengan adanya Camp SPK/ CG ini imannya dipulihkan. Jujur ia berkata memiliki masalah hubungan yang rusak dengan keluarga, orang tua, saudara bahkan dengan orang-orang terdekat. Namun di Camp ini ia merasa dikupas tuntas dan dicabut sampai keakar-akarnya untuk semua masalah yang dihadapi. Meskipun merasa belum sepenuhnya sempurna mengikuti teladan Yesus namun setelah mengikuti setiap acara, membawa dampak yang pasti dikehidupannya. Sekarang ia sudah mulai bisa menerima kekurangan orang tuanya yang suka marah-marah dan mengekang. Dan juga sepenuhnya bisa melepaskan pengampunan terhadap orang-orang yang telah mengecewakannya. Ia sekarang merasa lega dan bebas untuk dapat menghampiri Bapa di sorga. Ia dapat merasakan bila dosa tetap dipegang rasanya kebaikan apapun yang dilakukan hanya kebaikan sia-sia belaka (dengan kata lain tetap saja setelah berbuat baik tidak ada damai sejahtera). Dan hal ini terjadi karena hubungan yang rusak dan belum terselesaikan dengan sesama maupun Tuhan. Namun setelah pemulihan di CG, seolah ia merasakan sesuatu yang berbeda. Ia sangat senang dan berharap Tuhan mau membentuknya menjadi bejana terindah yang digunakan untuk kemuliaan-Nya.

Saya percaya, seperti apa dialami Maria Pirong, saya pribadi dan kesaksian lainnya, pasti banyak juga peserta yang menerima berkat dari Tuhan melalui acara CG ini. Saya berharap acara ini dapat terus diadakan di waktu-waktu mendatang bahkan di tempat-tempat lainnya agar lebih banyak orang akan mengalami pemulihan dari Tuhan Yesus. Demikian liputan acara yang saya bisa bagikan semoga dapat menjadi berkat bagi kita semua. Tuhan Yesus memberkati.

Pelita Arisandi Purba

cg1

cg3

cg6

cg5

cg8

cg7

cg4

cg2

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *