Kami bersyukur pada Tuhan karena dipercayakan untuk mengikuti tim misi ke Kasongan untuk mengadakan Champion Gathering. Tanggal 15 Oktober 2009 kami berangkat dari Pangkalan Bun pukul 07.00 Wib dengan Bis Yessoe menuju ke Kasongan. Dalam perjalanan kami Tuhan menyertai dengan selamat sampai tujuan. Kami tiba di Kasongan pukul 16.30 Wib dan disambut dengan baik oleh Bp. Pendi serta dibawa ke rumahnya yang merupakan suami dari Gembala GSJA Kasongan setelah itu kami ‘sharing’ dengan hamba-hamba Tuhan yang datang dari pedalaman Sungai Katingan. Selesai sharing dan makan malam di rumah gembala sidang kami langsung menuju ke losmen tempat untuk beristirahat.

Besok paginya Tanggal 16 Oktober 2009 setelah saat teduh di kamar masing-masing dan sarapan pagi, kami mempersiapkan diri untuk berangkat training fasilitator di rumah Gembala Sidang pada pukul 09.30 Wib yang dilanjutkan lagi doa peperangan untuk persiapan acara CG pada pukul 13.00 Wib. Akhirnya Pukul 13.00 Wib tiba dimana kami langsung membuka pendaftaran untuk CG dan baru pada pukul 14.00 Wib CG pun dimulai. Pesert yang hadir berjumlah 35 orang ditambah dengan 8 orang fasilitator dan terbagi atas 7 (tujuh) kelompok, yaitu 4 (empat) kelompok wanita serta 3 (tiga) kelompok wanita. Satu hal yang paling menarik adalah karena peserta CG yang hadir didominasi sebagian besar kaum muda.

Kembali topik mengenai PEMULIHAN HATI BAPA disampaikan oleh Pdt. Freddy R. Sebayang dan membuat sebagian besar peserta menjadi terbuka pikirannya bahwa kita hanya bisa menerima Bapa di Surga apabila telah memiliki konsep yang benar mengenai hati Bapa dan juga mengampuni bapa di dunia yang telah menyakiti kita sehingga memiliki konsep yang salah. Sebagian besar peserta maju ke depan dan meminta Allah memulihkan mereka. Luar biasa Allah melawat semua mereka dengan caranya yang ajaib.

Dalam sesion yang kedua dan ketiga mengenai MEMILIKI HATI YANG BENAR DAN YANG MERDEKA pun disampaikan berikutnya. Dalam topik ini pun peseta banyak diberkati. Ada hal baru yang selama ini belum mereka dimengerti. Dalam topik ini setiap peserta menerima pemulihanan dan pembebasan dari segala keterikatan batin serta kelepasan dari kuasa-kuasa kegelapan. Allah memulihkan mereka serta membebaskan. Banyak yang dilawat saat itu sehingga topik keempat dan kelima mengenai HATI YANG PENUH ROH DAN TUBUH YANG SEHAT terpaksa dilanjutkan keesokan harinya dalam KKR pada tanggal 17 Oktober 2009.
Esok harinya sebelum acara kami sempatkan untuk berkeliling kota Kasongan sambil melihat keadan di Kasongan yang lumayan besar (apalagi kebenyak durian di sana). Pukul 16.30 kami berangkat ke gereja untuk doa peperangan kembali bagi ibadah KKR yang akan dimulai pada pukul 18.00 wib. Kami percaya Allah pasti akan menyatakan kemuliaan-Nya kembali malam hari ini. Namun iblis ternyata berusaha menghalangi sehingga ketika baru saja pujian penyembahan dinaikkan tiba-tiba listrik pun mati. Namun itu tidak menghambat kami untuk terus berdoa dan menyembah. Beberapa orang maju dan membagikan kesaksiannya bagaimana Tuhan telah melawatnya dalam sesion-sesion yang kahirnya mendorong semua yang hadir menjadi semakin rindu lagi menerima lawatan Tuhan malam itu.

Topik terakhir mengenai HATI YANG PENUH ROH DAN TUBUH YANG SEHAT akhirnya disampaikan dan memberikan kerinduan kepada semua peserta untuk yang hadir untuk menerima Baptisan Roh Kudus. Jumlah yang hadir dalam acara KKR kali ini lebih dari 120 orang. Selesai pemberitaan Firman Tuhan semua diundang untuk maju ke depan dan luar biasa karena semua yang maju kedepan, yang rata-rata didominasi oleh kaum muda, menerima baptisan Roh Kudus dan berbicara bahasa Roh. Saya sungguh terpana melihat lawatan Roh Kudus luar biasa memenuhi mereka semua.

Lawatan Roh Kudus ternyata terus berlangsung hingga keesokan harinya dalam Ibadah Raya pada pukul 08.00 Wib. Beberapa orang maju untuk membagikan kesaksian sebelum pemberitaan Firman Tuhan. Setelah Firman Tuhan selesai disampaikan dan masuk dalam penyembahan, kembali jemaat yang rindu kepenuhan Roh Kudus diundang maju ke depan. Saya melihat semua jemaat maju kedepan di penuhi Roh Kudus, ada dua orang yang tidak mau maju ke depan namun mereka mereka juga dipenuhi roh kudus di bangku mereka. Sungguh pelayanan yang mengairahkan terutama karena bisa menyaksikan bagaiaman Allah melawat umat-Nya. Semoga hal yang sama bisa terjadi juga di tempat-tempat lainnya.

Pelita Arisandi Purba

kasongan11

kasongan12

kasongan4

kasongan5

kasongan10

kasongan7

kasongan8

kasongan1

kasongan3

kasongan2

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *