Salah satu pribadi Yesus yang begitu kami kagumi adalah belas kasihannya yang sangat luar biasa terhadap semua orang yang membutuhkan sebagaimana yang dinyatakan dalam Matius 9:35. “Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan. Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

Ia tidak pernah membeda-bedakan orang, Ia tidak pernah terlalu sibuk untuk melayani, Ia tidak pernah berpikir untuk mendapatkan sesuatu dari orang yang dilayani, Ia tidak pernah kelihatan lelah untuk melayani. BagiNya semua mereka yang sakit, terikat kuasa jahat, memiliki segala kelemahan adalah orang-orang yang perlu dilayani, dan belas kasihanNya yang begitu tinggi membuatNya melakukan itu semua.

Semua kita seharusnya meniru teladan Yesus dalam belas kasihan ini. Dan juga merindukan agar muncul gereja dan para pelayan Tuhan sejati yang benar-benar memiliki beban luar biasa terhadap jiwa-jiwa yang terhilang.

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *