Seorang ibu dan anak perempuannya yang miskin menemukan sebuah telur ayam di pinggir jalan. Mereka merencanakan untuk menetaskan telur tersebut untuk menjadi ayam setelah itu akan dikawinkan dengan ayam tetangga sehingga mereka punya banyak ayam, lalu ayam-ayam tersebut akan dijual untuk dibelikan kambing, diternakan dan dijual lagi untuk dibelikan sapi. Wah kita akan punya banyak susu sapi untuk dijual dan punya banyak uang untuk bisa dinikmati.

Begitu gembiranya ibu dan anak tersebut dengan segala rencana mereka hingga tanpa sadar telur yang ada di genggaman ibu tersebut terlempar dan pecah di tanah. Pandangan sangat kecewa muncul di benak keduanya. Semua angan-angan dan rencana indah yang mereka bicarakan tadi pun akhirnya sirna sudah.

Makna yang kita bisa pelajari dari kisah ini adalah penting sekali untuk memiliki cita-cita yang tinggi setinggi bintang di langit, sebab seorang yang tidak memiliki mimpi hidupnya akan menjadi hambar, namun penting sekali untuk menjalaninya setahap demi setahap dalam kesabaran sesuai dengan kemampuan yang ada pada kita hingga tercapai.

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *