Lawatan Allah tidak akan pernah berhenti dan terbendung. Ia mengalir seperti suangai yang deras untuk membasahi setiap bagian yang dialirinya. Dengan berbagai cara sejak dulu Allah rindu memenuhi setiap umatNya dengan Roh Kudus sehingga kehadiranNya akan membawa perubahan, kesembuhan, pemulihan, kelimpahan, pertobatan, dsb. Sebagaimana yang dinyatakannya dalam Lukas 15:7: “Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan pertobatan.”.

Kami sudah melihat begitu banyak tempat dan murid Yesus yang mengalami hal ini. Sungguh luar biasa sebab Allah tidak pernah melihat tempat dan pribadi, dia selalu menyatakan kemuliaanNya kepada setiap hati yang terbuka dan memiliki rasa lapar yang luar biasa akan Dia. Kami pun percaya bahwa kegerakanNya akan terus bekerja bahkan kepada setiap Anda saat ini. Ada banyak yang akan mengalami kebangunan rohani dan terobosan yang dasyat dalam hidupnya.

Dalam banyak Kebaktian Mujizat Ilahi dan KKR yang diadakan, kami telah banyak melihat bagaimana Allah melakukan perkara-perkara di luar batas kemampuan kita. Banyak kesembuhan dan mujizat terjadi terhadap peserta yang hadir. Bahkan Allah mengadakan juga terobosan secara ekonomi terhadap jemaat dan gereja yang terbuka hingga terjadi pelipatgandaan dalam jumlah jemaat dan juga keuangannya.

Tuhan Yesus berkata: “Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai? Tetapi Aku berkata kepadamu: Lihatlah sekelilingmu dan pandanglah ladang-ladang yang sudah menguning dan matang untuk dituai.” (Yohanes 4:35). Karena itu Marilah kita menuainya dengan mendemonstrasikan kuasa Allah yang dasyat ke tengah dunia ini. Hadirkanlah juga MujizatNya dalam Gereja dan kehidupan Anda secara pribadi. Jangan menunggu lagi, inilah waktunya lawatan itu terjadi.

“Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: “Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.”

(Matius 9:37-38)