Sering Tuhan mau memberikan ‘kado’ berupa pewahyuan baru, terobosan rohani, pemahaman mendalam tentang diri-Nya, dengan ‘bungkus, yang tidak menarik seperti masalah, sakit dan derita yang diijinkan untuk kita alami. Fokuslah kepada ‘isinya’ dan bukan ‘bungkusnya’. TUHAN SETIA dan MENGASIHI, tetapi JUGA MENDIDIK. Tetaplah BERSYUKUR…

Untaian kalimat di atas adalah SMS yang saya terima dari Ibu Pdt. Nana Liur mengenai rencana Tuhan yang indah dalam kehidupan setiap anak-anak-Nya. Seringkali kita tidak mengerti mengapa ada ujian yang harus kita lalui di dalam hidup kita. Seribu satu pertanyaan mungkin akan muncul dalam benak kita mengapa ini semua harus terjadi terhadap kita atau orang-orang terkasih di sekitar kita yang sebenarnya justru sangat mengasihi Tuhan. Namun SMS di atas cukup memberikan jawaban buat kita bahwa itu adalah semacam ‘kado’ dari Tuhan yang belum kita mengerti maksudnya pada mulanya namun akan menjadi sesuatu yang indah pada waktunya.

Saya ingat mengenai acara tukar kado di gereja pada penutupan tahun di mana setiap kami akan mengumpulan kado yang kami bawa. Ketika tiba puncak acaranya semua orang tertarik dengan kado-kado yang dibungkus dengan indahnya, namun mereka kecewa karena isinya ternyata tidak seperti yang mereka pikirkan. Namun justru yang terakhir mendapatkan kado dengan dibungkus kertas koran ternyata isinyanya sangat mahal dan indah. Kalau ada ujian sedang terjadi dalam hidup kita, sesuai dengan bunyi SMS di atas: “FOKUSLAH KEPADA ISINYA DAN BUKAN BUNGKUSNYA”…

Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. ( Yeremia 29:11)