Nats: Ibrani 10: 19 – 39

“Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan beberapa orang…”

(Ibrani 10:25a)

Di zaman serba canggih ini, orang bisa beribadah tanpa harus pergi ke gereja. Ada gereja online di internet. Setiap Minggu, orang bisa beribadah di depan layar kaca. Bahkan, di Amerika ada gereja yang menawarkan ibadah drive-thru. Anda bisa beribadah tanpa turun dari mobil. Cukup buka kaca mobil Anda. Petugas akan memberikan CD berisi khotbah, lembar bacaan Alkitab, serta kotak berisi roti dan air anggur perjamuan. Anda bisa memberi kolekte atau minta didoakan, lalu melanjutkan perjalanan sambil mendengarkan CD khotbah. Setelah itu, makan roti dan minum anggur perjamuan.

Namun, apakah yang kurang di sini? Pertemuan ibadah! Penulis kitab Ibrani melarang kita untuk menjauhi pertemuan ibadah. Maksudnya, ibadah bersama di mana umat Tuhan saling bertemu. Bertatap muka. Hadir. Kehadiran itu penting, sebab kita tidak dirancang untuk hidup sendiri. Sebagai anggota tubuh Kristus, kita perlu terus saling berhubungan. Sekeping puzzle tidak akan berarti jika berdiri sendiri. Namun, saat disatukan dengan kepingan-kepingan lain pada posisi yang tepat, maka akan terbentuk gambar yang indah. Itulah yang terjadi saat umat Tuhan beribadah. Ketika kita hadir, bukan hanya Tuhan dimuliakan. Kita pun dapat saling menguatkan dan menasihati.

Selama ini, pernahkah Anda menjauhkan diri dari pertemuan ibadah? Entah karena bosan dengan acara ibadahnya, atau karena di sana ada orang yang tidak Anda sukai.  Saat ini, buatlah komitmen untuk kembali hadir dan rajin beribadah dalam pertemuan-pertemuan gereja local. Libatkan diri dalam ibadah bersama dan rasakan bedanya!

Kehadiran Anda dalam ibadah tak tergantikan oleh apapun dan siapapun.

Sumber:  www.gsja.org

No comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *